Tribratanews.banyumas.jateng.polri.go.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumpiuh, Rabu dini hari (11/10) menyebabkan sungai Kalireja yang merupakan sungai terbesar yang berada di wilayah Sumpiuh meluap hingga memasuki pekarang rumah warga Desa Kemiri serta Desa Karanggedang.
Menurut keterangan Andri Koesmayadi selaku Kepala Desa Karanggedang menjelaskan bahwa hujan deras di wilayah Sumpiuh menyebabkan Sungai Kalireja meluap. Selain itu banyaknya sampah yang terbawa arus sungai menyebabkan penyumbatan di bawah kolong jembatan penghubung antara Desa Karanggedang dan Desa Kemiri, sehingga air sungai meluap kepemukiman penduduk.
Semantara itu Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudantara Salamun, S.I.K melalui Kapolsek Sumpiuh AKP Sardjupri, S.H saat ditemui di lokasi bencana pada Kamis pagi (12/10/2017)menjelaskan bahwa pihaknya telah memprediksi akan kemungkinan terjadinya banjir jika musim penghujan datang.
Menurut beliau kejadian seperti ini merupakan kejadian rutinan disaat musim penghujan dan jauh hari anggota Polsek Sumpiuh, Polres Banyumas, Polda Jawa Tengah telah mengambil langkah dengan memberikan himbauan kepada warga yang bermukim disepanjang aliran Sungai Kalireja. Sebagai peringatan dini kepada warga masyarakat agar tanggap akan datangnya bencana dan dapat mempersiapkan diri apabila curah hujan tinggi terjadi di wilayah Sumpiuh, mengingat hampir setiap tahun dimusim penghujan selalu terjadi banjir didaerah dataran rendah yang ada di wilayah Sumpiuh.
“Dari data yang diterima oleh petugas, akibat luapan air sungai tersebut tidak menyebabkan korban jiwa dan tidak sampai menyebabkan kerusakan yang berarti, hanya genangan air dipekerangan rumah warga dan luapan air sungai tidak sampai memasuki rumah warga.”, imbuh AKP Sardjupri
(Wahyu Cahyono Humas Polsek Sumpiuh/PID Promoter Humas Polres Banyumas)
