Tribratanews.banyumas.jateng.polri.go.id – Polsek Cilongok, Polres Banyumas, Polda Jawa Tengah mengamankan pembukaan Diklatsar Pac GP Ansor dan Satkoryon Banser Kecamatan Cilongok yang diikuti oleh 184 peserta laki-laki dan 16 peserta wanita di Kompleks Ponpes Darussa’adah Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, Sabtu (30/12/2017).
Kapolsek Cilongok AKP Warsono, S.Sos melalui Wakapolsek IPTU H. Haryatmo, S.H mengatakan dalam pembukaan Diklatsar ini hadir Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K., Kasat Intelkam Polres Banyumas AKP Sulistyo Dwi Cahyono, S.H., Satkorcab Kabupaten Banyumas, Banser Kecamatan Cilongok, Peserta Diklatsar Banser dan kurang lebih 240 tamu undangan lainnya.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K menyampaikan, suatu kehormatan diundang dalam acara Diklatsar Banser dimana kegiatan ini merupakan sama-sama memiliki visi menjaga keamanan Kabupaten Banyumas.
“Diharapkan dalam kegiatan ini para peserta lebih tangguh agar senantiasa tidak terpecah-pecah dalam menjaga situasi agar aman dan tetap terjaga NKRI. Dalam kegiatannya, Banser harus selalu aktif bersama Kepolisian dalam menjaga situasi kerukunan”, ucap Kapolres.
Sementara itu Kasat Intelkam Polres Banyumas AKP Sulistyo Dwi Cahyono, S.H mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program kegiatan Kontra Radikal untuk bersama-sama menanggulangi gerakan Radikalisme di masyarakat.
“Nanti akan diisi salah satu materi tentang Radikalisme agar para peserta dapat mengetahui bahaya Radikalisme, harapannya para peserta Diklatsar dapat mengetahui dan paham serta deteksi dini terkait gejolak Radikalisme”, ucap Kasat Intelkam.
Bripka Dimas Prasetyo Utomo menyampaikan melalui paparannya materi tentang Radikalisme melalui dunia maya : Ancaman melalui ancaman Idiologi, Politik, Ekonomi, Sosial. Dari segi Idiologi dapat melalui masuknya faham Liberalisme, Komunisme. Dimana kita bangsa Indonesia pernah mengalami paham komunisme, Radikalisme dapat berkembang melalui dunia maya seperti Media Sosial (Facebook, Twiteer, Instagram, Whatshaap).
Perekrutan saat ini dapat melalui pendekatan Media Sosial yang secara intens sehingga secara tidak langsung disusupi tentang radikalisme.
“Jangan mudah terpancing dan terprovokasi dengan kabar yang belum jelas kebenarannya. Mari bijak dalam menggunakan media sosial”, ucapnya.
Selama kegiatan berjalan aman dan kondusif.
(Rahyanto Humas Polsek Cilongok/PID Promoter Humas Polres Banyumas)