Headline

Cegah Stunting Dan Gizi Buruk Ini Saran Bhabinkamtibmas Polsek Sumpiuh Banyumas Pada Bidan Desa

Tribratanews.banyumas.jateng.polri.go.id, – Dewasa ini, kasus gizi buruk dan resiko stunting pada balita masih banyak ditemukan dibeberapa wilayah.

Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi di wilayah Desa binaanya, Bhabinkamtibmas Polsek Sumpiuh Polresta Banyumas Bripka Lanang Triyono melaksanakan sambang dan berikan saran pada Bidan desa di Puskesmas pembantu di Desa Kemiri, Kec. Sumpiuh, Kab. Banyumas, Kamis (02/01/2020).

Bhabinkamtibmas Bripka Lanang Triyono menyatakan bahwa bidan memang memiliki peranan penting dalam mencegah angka stunting. Sejak hamil ibu bidan harus betul-betul, bagaimana nutrisinya, pemeriksaannya harus rutin. Kemudian pada saat lahir harus ASI eksklusif. Makanan bayinya setelah 6 bulan itu juga harus betul-betul dijaga.

“Tidak kalah pentingnya adalah deteksi dini stunting. Itu bisa dideteksi sejak anak berusia 3 bulan sampai 6 tahun. Ada itu deteksi dini. Anak ini stunting apa tidak, kalau ada perkembangan yang menyimpang apa yang harus dilakukan, itu juga tugas bidan,” ujarnya.

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka,S.I.K melalui Kapolsek Sumpiuh AKP Sardjupri,SH membenarkan apa yang disampaikan anggotanya yang menyatakan bahwa mencegah angka stunting bukanlah semata-mata kewajiban petugas kesehatan, melainkan tugas kolektif yang mesti dipikul oleh semua pihak.

“Perlu juga peranan dari pemerintah daerah, misalnya bantuan nutrisi, makanan pendamping ibu hamil, dan macam-macam hal lainnya,” imbuhnya.

(Sutrisno Humas Polsek Sumpiuh/PID Promoter Humas Polresta Banyumas)

Related Posts

1 of 6,538