Tribratanews.banyumas.jateng.polri.go.id – Satuan Lalu Lintas Polresta Banyumas melaksanakan pemeriksaan kelengkapan kendaraan (razia) dan pengemudi serta penindakan dengan tilang terhadap pengguna jalan yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas secara rutin di Jalan Letjend Pol R. Sumarto Purwokerto Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas. Kamis (2/1-2020).
Sementara hasil razia menindak pelanggaran sebanyak 135 pelanggar, dengan barang bukti yang di sita berupa surat-surat sebanyak 118 dan kendaraan bermotor sebanyak 17 unit.
“Pemeriksaan kendaraan ini dimaksudkan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kota Purwokerto Kab. Banyumas ,” kata Kasat Lantas Polresta Banyumas AKP Dodiawan S.SH.S.I.K.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka S.I.K melalui Kasat Lantas AKP Dodiawan S.SH,S.I.K menyampaikan bahwa pemeriksaan aini juga akan dilaksanakan dengan lokasi secara acak. “Artinya, razia yang kita lakukan tidak hanya satu tempat saja melainkan berbeda-beda tenoat, “ujarnya.
Supaya masyarakat tidak terjaring dalam razia, diimbau untuk segera melengkapi kelengkapan diri maupun kendaraannya. “Gunakan helm dan kendaraan yang standar,” pintanya.
Bilamana kendaraannya belum dipasangi kaca spion, segeralah dipasang. Kemudian, knalpot juga harus standar dari agen.
Diapun mengakui, jika penggunaan knalpot racing masih ada yang digunakan oleh pengendara meskipun sudah diperingatkan berkali-kali.
“Penggunaan knalpot racing selain tidak standar juga dapat mengganggu ketentraman warga yang sedang beristirahat,” lanjut Kasat Lantas.
Kasat Lantas Polresta Banyumas menambahkan dengan adanya razia ini, masyarakat diharapkan semakin tertib lalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Selain itu diharapkan dapat mencegah terjadinya curanmor.
Dirinya mengimbau masyarakat agar memeriksa kembali surat-surat kendaraanya sebelum berkendara, menaati segala aturan dan rambu lalu lintas, serta meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan.” Pungkasnya.
(Kmbrn/PID Promoter Humas Polresta Banyumas)
