Antisipasi Dan Penanganan Karhutla, Polresta Banyumas Gelar Rapat Koordinasi Dengan Pihak Terkait

Senin (21/8/2023), Polresta Banyumas Polda Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Rakor Penanganan Karhutla. Hadir dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Rekonfu Polresta Banyumas tersebut antara lain Kapolresta Banyumas Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu, S.I.K, M.H., Dandim 0701/Bms Letkol Arm. I Ida Bagus Idapurnama, Wakapolresta Banyumas AKBP Hendri Yulianto, S.I.K, M.H., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Ir. Budiyono, PJU Polresta Banyumas, Danyon D Pelopor Sat Brimob Polda Jateng Kompol Asfaroni, S.H., Kapolsek Jajaran Polresta Banyumas, Kalaksa BPBD Kabupaten Banyumas Budi Nugroho, S.STP., serta perwakilan PMI, Dinsospermades, Damkar dan Basarnas.

Dalam kesempatan tersebut Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, S.I.K., M.H., menyampaikan arahan Presiden diantaranya prioritas upaya pencegahan dimana prioritas pencegahan jangan sampai terlambat karena jika sudah terlambat upaya pemadaman akan jauh lebih sulit untuk dilakukan. Infrastruktur pemantauan dan pengawasan harus sampai tingkat bawah berikan edukasi yang terus menerus kepada masyarakat, perusahaan, korporasi, terutama di daerah dengan kecenderungan peningkatan hotspot. Semua pihak harus mencari solusi yang permanen untuk mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan. Agar penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut harus terus dilanjutkan. Menekankan pentingnya untuk tidak membiarkan api membesar sehingga sulit dikendalikan. Penegakan hukum dilakukan tanpa kompromi.

“Beberapa penyebab kebakaran hutan dan lahan antara lain karena adanya perubahan penggunaan lahan, praktik pertanian dan kebun bakar, pembukaan lahan baru, cuaca ekstrem serta karena perilaku manusia”, terangnya.

Untuk itu, upaya Polresta Banyumas dalam mencegah Karhutla adalah melalui sosialisasi yang dilakukan oleh Babinkamtibmas serta melalui media sosial serta blasting WA Previta. Polresta Banyumas juga telah menyiapkan Kanal Siaga Bencana melalui Whatsapp Previta : 08112768787 dimana laporan bencana akan langsung tersimpan ke dalam sistem dan mengirimkan notifikasi otomatis ke petugas. Kanal siaga bencana ini nantinya dapat digunakan sebagai kontak darurat Satgas Siaga Bencana Kabupaten Banyumas.

“Kemudian rencana tindak lanjut adalah membentuk satgas siaga bencana, pemetaan daerah rawan bencana khususnya karhutla serta penguatan kegiatan sosialisasi”, imbuhnya.

Dandim 0701/Bms Letkol Arm. I Ida Bagus Idapurnama menyampaikan dalam penangangan maupun antisipasi Karhutla ini di Polsek/ Koramil yang ada kerawanan Karhutla untuk peelu kita dorong sarana prasarana untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan. “Semoga dengan adanya Rakor ini dapat mencegah adanya kejadian Karhutla di Wilayah Kabupaten Banyumas”, ungkapnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyumas bahwa kami dari DPRD Kabupaten Banyumas mengapresisai dan menyambut baik adanya rapat ini. “Kami siap mendukung apabila nanti dari BPBD membutuhkan dana untuk membeli peralatan penanganan Karhutla kami siap mendukung”, ujar Ir. Budiyono.

Bupati Banyumas yang diwakili oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Banyumas menyampaikan terimakasih kepada Kapolresta Banyumas dan dari Kodim serta Brimob yang selalu ikut turun dalam setiap kegiatan kebencanaan.

“Ada 5 (lima) pihak yang diharapkan dapat bersama kita untuk upaya kebencanaan, yaitu Pemerintah itu sendiri, Masyarakat, Dunia Usaha, Media dan Akademisi”, terang Budi Nugroho, S.STP.

Budi Nugroho menambahkan bahwa yang masih menjadi kendala adalah peralatan. Kita akan mengalami kemarau yang panjang dan puncak bulan November dan akan memicu Karhutla. “Adapun data dari kami ada 5 (lima) Kecamatan yang pernah terjadi antara lain Rawalo, Kebasen, Purwojati, Jatilawang dan Patikraja”, tutupnya.

(PID Presisi Humas Polresta Banyumas)

Exit mobile version