Tribratanews.banyumas.jateng.polri.go.id – Polsek Rawalo, Polresta Banyumas, Polda Jawa Tengah menggelar Sosialisasi dan Edukasi tentang larangan penggunaan Knalpot Yang Tidak Sesuai Dengan Spesifikasi (brong) kepada anggota dan keluarga anggota Polsek Rawalo, Senin (05/02/2024).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolsek Rawalo Kompol AKP Eddy Susianto, S.H dihadiri oleh para Kanit, Personil polsek dan keluarga Polri.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, S.I.K., M.H melalui Kapolsek Rawalo AKP Eddy Susianto, S.H mengatakan bahwa kegiatan ini didasari dengan adanya atensi pimpinan untuk melaksanakan sosialisasi, edukasi dan penindakan terkait masalah penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kami melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh personil Polsek beserta keluarga terkait larangan penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Tujuannya adalah agar keluarga personil serta masyarakat memahami aturan maupun petunjuk tentang larangan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi”, kata Kapolsek.
Menurut Kapolsek, hal ini juga sebagai upaya menyikapi situasi politik yang telah memasuki tahapan kampanye terbuka pemilu 2024, sebagai mana telah dilakukan deklarasi oleh perwakilan parpol dan masyarakat tentang larangan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi.
Dia menyebutkan, penggunaan knalpot sudah ada aturanya yang tertuang di dalam Undang-undang tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. Sehingga apa bila ada yang melanggar maka akan mendapatkan sanksi.
Untuk itu, Kapolsek berpesan agar masyarakat khususnya keluarga besar Polri dapat membantu menjaga Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas di wilayah Banyumas yang aman dan kondusif.
“Pada kesempatan ini saya menitipkan pesan dan mengajak kita semua keluarga besar Polri khususnya Polsek Rawalo untuk dapat turut serta dalam membantu pelaksanaan tugas Kepolisian dengan tertib berlalu lintas dan menjaga Kamseltibcar Lantas yang aman dan kondusif”, ungkapnya.
(PID Presisi Humas Polresta Banyumas)
